Kasus Pembunuhan
Pengakuan AKBP Basuki Tinggal Serumah dengan Dosen Untag yang Tewas, Kini Terancam Dipecat
AKBP Basuki akui punya hubungan asmara dan tinggal serumah dengan dosen Untag yang ditemukan tewas di kostel Semarang.
Keterangan dari petugas kostel juga tengah dikumpulkan.
Polda Jateng masih menunggu hasil autopsi untuk menentukan ada atau tidaknya unsur pidana dalam kematian DLL.
Pengakuan Basuki
Sebelumnya, Basuki sempat membantah memiliki hubungan asmara dengan DLL.
“Saya sudah tua. Tidak ada hubungan seperti yang orang pikirkan,” ujarnya.
Meski begitu, ia mengakui dekat dengan korban karena merasa iba.
DLL diketahui sudah tidak memiliki orang tua.
Basuki juga mengaku sempat membiayai proses pendidikan doktoral korban dan bahkan memasukkan nama DLL ke kartu keluarganya sebagai saudara, meski tidak memiliki hubungan darah.
Ia menyebut korban sempat sakit sebelum meninggal.
Dalam rekam medis terakhir, tekanan darah DLL mencapai 190 mmHg dan gula darah 600 mg/dL.
“Saya antar ke rumah sakit,” kata Basuki.
Saat kembali menemukan korban pada pagi hari, kondisinya sudah tidak bernyawa dan tubuhnya mengeluarkan darah di beberapa bagian.
Basuki menyebut kondisi itu sebagai reaksi tubuh menjelang kematian.
Penyidik masih mendalami seluruh pengakuan tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News
| Sempat Sembunyi di Makam Keramat, Dua Pelaku Pembunuhan Sopir Online Depok Ditangkap |
|
|---|
| Terkuak Sosok Aresty, Istri Pegawai Pajak Dibunuh dan Dikubur Tukang Bangunan di Septictank |
|
|---|
| Curhat Soal Teror Pinjol, Driver Taksi Online Asal Depok Ditemukan Tewas Terikat di Tol Jagorawi |
|
|---|
| Pria di Bojonggede Dibunuh, Leher Terlilit Kawat, Tubuh Penuh Luka Sajam, Begini Kesaksian Tetangga |
|
|---|
| Terdengar Teriakan “Ampun Bang”, Pria di Bojonggede Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di dalam Rumah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Dosen-berinisial-DLL-ditemukan-tewas-tanpa-busana-di-sebuah-kamar-hotel-di-Semarang.jpg)