Khutbah Jumat

Khutbah Jumat 17 Oktober 2025: Meneladani Ilmu dan Adab sebagai Fondasi Peradaban Islam

Khutbah Jumat hari ini, 17 Oktober 2025, mengangkat tema “Panduan Islam tentang Ilmu dan Adab.”

Editor: Mohamad Yusuf
Istimewa
SALAT JUMAT - Ilustrasi jemaah mendengarkan khutbah Jumat di Masjid Agung Al-Barkah, Jumat (17/10/2025). Tema khutbah pekan ini mengajak umat Islam memperkuat keimanan melalui ilmu dan adab. 

Hadirin yang diberkahi Allah Swt,
Merefleksikan kasus yang sedang marak diperbincangkan hari ini, maka pandangan Syeikh Hasyim tentang adab guru dan murid sangat relevan untuk direnungkan kembali.

Dalam Islam, aktivitas intelektual memang harus dibarengi dengan kode etik yang berdasar pada nilai-nilai Islam yang menjunjung lahirnya peradaban yang beradab.

Bukan hanya sekadar peradaban yang mengedepankan rasionalitas semata. Hal itu diwujudkan melalui hal-hal sederhana, di mana murid dan guru sama-sama memiliki tanggung jawab untuk terus belajar, menjaga laku spiritual serta laku sosialnya dengan orientasi keimanan.

Maka ketika melihat fenomena penghormatan murid terhadap guru (ta’zhīm) dengan berbagai bentuk ekspresinya, itu menjadi sesuatu yang terjadi secara natural dan apa adanya.

Sebab guru tidak hanya menjadi wujud teladan intelektual bagi sang murid, melainkan juga telah menjadi sosok “Nabi” yang masih bisa disaksikan dan diikuti di masa kini.

Itulah hakikat dari paradigma pendidikan dalam Islam, proses yang menginginkan lahirnya sebuah peradaban yang diisi oleh orang-orang yang disebut sebagai pewaris para nabi.

بارك الله لي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بما فيهِ مِنَ الآيَاتِ والذكر الحكيمِ أَقُولُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ لي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِينَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمِ.

Khutbah Kedua

الحمدُ للهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِي لَوْلا أَنْ هَدَانَا الله. أَشْهَدُ أن لا إله إلا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، لَا نَبِيَّ وَلَا رَسُولَ بَعْدَهُ اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلّمْ عَلَى سَيِّدِ المُرْسَلِينَ، سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِينَ. أَمَّا بَعْدُ. فَيَا أَيُّهَا الحَاضِرُونَ المحبوبُونَ، أُوصِيكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ، فَالتَّقْوَى هِيَ وَصِيَّةٌ رَبِّ العَالَمِينَ لِلْأَوَّلِينَ وَالْآخِرِينَ مِنْ خَلْقِهِ، فَقَدْ قَالَ في كتابه العزيز: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ. وأمر المسلمين والمُؤمِنِينَ بِالصَّلَاةِ عَلَى رَسُولِ اللهِ كَمَا قَالَ فِي القُرْآنِ : إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ على التي يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا. اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ والمؤمنات الأحياء منهم والأموات. اللهم يسر لنا أمورنا وحصل مقاصدنا وأحْسِنُ مَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا رَبَّنَا آتِنَا فِي الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عَذَابَ النَّار، عباد الله إن الله يأمرُ بالعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي القُرْبى، وَيَنْهَى عن الفحشاء والمنكر والمعني يعظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ، فَاذْكُرُوا الله العظيم يذكركُمْ، وَاشْكُرُوهُ على نعمه يزدكم، ولذكر الله أكبر.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved