Penembakan Brigadir J
Trauma Masuk ke TKP Pembunuhan Brigadir Yosua, Bharada E Gemetar
Bharada E pun gemetar saat masuk ke ruangan untuk mengikuti proses rekonstruksi di Tempat Kejadian Pembunuhan (TKP) Brigadir Yosua.
"Di rumah Saguling sebanyak 35 adegan meliputi peristiwa pada tanggal 8 Juli dan paska pembunuhan Brigpol Joshua di rumah Kompleks Polri Duren Tiga sebanyak 27 adegan peristiwa pembunuhan Brigpol Joshua," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Tim Khusus (Timsus) Polri menjadwalkan proses rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua atau Brigadir J, hari Selasa (30/8/2022) ini.
Proses rekontruksi tersebut akan dimulai dari rumah pribadi mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang beralamatkan di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Niramas Utama Buka Lowongan Engineer Staff, Simak Syarat Kualifikasinya
Baca juga: Terendah Bulan Ini, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Rabu Ini Jeblok Jadi Rp 957.000 Per Gram
Pantauan di lokasi sekira pukul 09.00 WIB, terlihat penjagaan super ketat dilakukan jelang proses rekontruksi tersebut.
Terlihat ada empat anggota Brimob Polri dengan seragam loreng dan bersenjata laras panjang berdiri mengelilingi rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Nantinya, proses rekontruksi akan dimulai dari rumah pribadi Ferdy Sambo yang beralamatkan di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Diketahui, rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo tersebut merupakan tempat perencanaan pembunuhan yang digelar di lantai tiga rumah.
Saat itu, Putri Candrawathi, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf menemui Irjen Ferdy Sambo di lantai tiga.
Baca juga: Usai Rekonstruksi, Bareskrim Perpanjang Masa Tahanan Irjen Ferdy Sambo Selama 20 Hari ke Depan
Baca juga: Dikonfrontir dengan Keterangan Tersangka Lain, Putri Candrawathi Jalani Pemeriksaan Lagi Hari Ini
Di sana, Irjen Ferdy Sambo menunjuk eksekutor pembunuhan terhadap Brigadir Yosua.
Kepada Bharada E, Irjen Ferdy Sambo menjanjikan uang Rp1 miliar, sementara itu kepada Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf Irjen Ferdy Sambo menjanjikan masing-masing Rp500 juta untuk bungkam.
Sementara itu, peran Putri Candrawathi saat itu adalah ikut menyaksikan dan mengajak Brigadir J untuk ke lokasi pembunuhan berencana.
Setelah dari Saguling, proses rekontruksi akan dilanjutkan ke rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang beralamatkan di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Rumah dinas tersebut diketahui menjadi lokasi penembakan yang diotaki oleh Ferdy Sambo hingga menewaskan Brigadir J.
Baca juga: Bunderan Badami Karawang Bakal Dibangun Taman dan Landmark, Alokasi Anggarannya Rp 10 Miliar Lebih
Baca juga: Tenaga Pengajar di Kabupaten Bekasi, 90 Persen Siap Implementasikan Kurikulum Merdeka
Irjen Dedi Prasetyo melanjutkan, kelima tersangka yakni Irjen Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf akan dihadirkan di lokasi.
Empat tersangka kecuali Putri akan menggunakan baju tahanan dalam proses rekontruksi tersebut.