Berita Kriminal
Komplotan Pencuri Bobol Ruko Ekspedisi yang Terkunci, dan Kesulitan Bawa Kabur Sepeda Motor
Pemilik kantor ekspedisi itu menyebut bahwa aksi komplotan pencuri terjadi saat sebagian besar umat Islam menjalankan salat Idul Fitri.
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Ichwan Chasani
Terlebih lagi, setiap lini terdepan seperti Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) sudah memiliki alat telekomunikasi dua arah yaitu (HT) untuk mempermudah komunikasi jika ada kejahatan di wilayahnya.
"Maksud kita ingin membangun telekomunikasi untuk membangun jaringan sampai lini terdepan RT dan RW," ujar Bambang.
BERITA VIDEO : MOTOR CURIANNYA TIDAK BISA NYALA, PELAKU CURANMOR DORONG MOTOR
Kata Bambang, pihaknya juga telah meminta camat setempat untuk memberikan anggaran kamera pengawas alias CCTV.
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kejadian pencurian dan mempermudah menemukan pelaku kejahatan.
Oleh karena itu, CCTV sangat penting dan sangat membantu pihak kepolisian untuk menemukan pelaku.
"Saya udah bilang ke Camat Pondok Aren untuk dianggarkan CCTV sesuai pasal 184," ujar Bambang.
"Itu kebantu banget," pungkasnya.
(Wartakotalive.com/Ikhwana Mutuah Mico/Nuri Yatul Hikmah)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Sasar Tempat Kos, Komplotan Curanmor di Kebon Jeruk Gasak Dua Motor Sekaligus, Begini Modusnya |
![]() |
---|
Manfaatkan Momen Gubernur Hadir, Copet Gasak HP Pegawai Parekraf Jakbar di Malam Puncak Abang None |
![]() |
---|
Manfaatkan Kondisi Hujan Petir, Bandit Pecah Kaca Mobil di Bekasi Gasak Barang Senilai Rp 170 Juta |
![]() |
---|
Dua Pelaku Pecah Kaca Mobil Beraksi di Rawalumbu Bekasi, Gondol Cincin Emas Berlian Milik Pengacara |
![]() |
---|
TRAGIS! Pedagang Kerupuk di Serpong Ditusuk Tiga Kali, Gegara Rebutan Lapak Jualan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.