Berita Kriminal
Polisi Bongkar Modus Pengoplosan Gas Elpiji, Sudah Berlangsung Lima Tahun
Dari penjualan gas oplosan tersebut, RS mendapatkan keuntungan sebesar Rp 60 hingga Rp 70 ribu per tabung.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Ichwan Chasani
Untuk tabung gas 12 kilogram yang dijual ke toko, dibanderol sebesar Rp 165 ribu, sedangkan bagi konsumsi rumah tangga, dijual RS seharga Rp 220.
"Kemudian yang tabung 5,5 kilogram dijual kepada toko dan juga kepada rumah tangga. Kepada toko dijual dengan harga Rp 90 ribu, dan rumah tangga dijual dengan kisaran harga Rp 100 ribu," ucap Hendrikus.
Dari penjualan gas oplosan tersebut, RS mendapatkan keuntungan sebesar Rp 60 hingga Rp 70 ribu per tabung.
Baca juga: Stagnan, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Kamis Ini Tetap Rp 1.072.000 Per Gram, Cek Detailnya
Baca juga: Daftar Caleg ke KPU Pimpinan PPP Kota Bekasi Bawa Mobil Mewah
Ratusan Tabung Gas Disita
Sebelumnya diberitakan, empat laki-laki berinisial BR (47), EP (23), EK (29) dan SG (46) ditangkap Polres Karawang, gara-gara mengoplos isi tabung gas elpiji subsidi ke tabung gas subsidi. Tiga unit kendaraan truk dan 603 tabung gas disita.
Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono mengatakan, penangkapan ini terjadi pada 6 September 2022 malam.
Pada saat ditangkap, pelaku tengah memindahkan isi gas subsidi ke tabung gas nonsubsidi.
Pengungkapannya berawal dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) menerima informasi masyarakat bahwa Desa Kiarapayung, Kecamatan Klari terdapat orang yang melakukan penyalahgunaan gas subsidi.
"Benar saja setibanya di lokasi atau rumah yang dilaporkan, kami menemukan beberapa orang yang sedang melakukan pemindahan tabung subsidi 3 kilogram ke 12 kilogram," kata AKBP Aldi Subartono, pada Senin (12/9/2022).
Baca juga: Korban Kasus Ajakan Staycation Datangi DP3A Jalani Asesmen Psikologis
Baca juga: Peredaran 267 Kg Sabu Cair Jaringan Internasional Berhasil Digagalkann, WN Iran Diamankan
Saat diamankan, kata AKBP Aldi Subartono, ditemukan alat untuk memindahkan gas elpiji subsidi ke non subsidi. Ada juga ratusan tabungan subsidi yang sudah dipindahkan dan non subsidi yang siap dijual.
Barang bukti yang diamankan, 3 mobil, 419 tabung 3 kilogram, biru 114 tabung 12 kilogram, 70 tabung 5,5 kilogram berikut uang, segel dan alat untuk memindahkan.
"Kami juga amankan segel, uang, dan kendaraan truk dan mobil bak untuk proses pengiriman," katanya.
AKBP Aldi Subartono menjelaskan, empat tersangka itu memiliki peran masing-masing. BR (47) warga Desa Kiarapayung, Kecamatan Klari merupakan pemilik tempat usaha.
BR juga memerintahkan tersangka EP (23) dan EK (29) warga Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat sebagai karyawannya memindahkan isi gas 3 kilogram ke dalam tabung gas 12 kilogram.
"Sedangkan tersangka inisial SG (46) warga Kelurahan Tunggakjati, Kecamatan Karawang Barat merupakan yang menyuplai gas kepada BR," ungkap dia.
Baca juga: Disdukcapil Karawang Punya Gedung Baru Senilai Rp 6,1 Miliar, Hadirkan 15 Loket Pelayanan
Baca juga: Heriyanto Arbi Katakan Viktor Axelsen Bisa Dikalahkan, asal Lakukan Hal ini
Aparat kepolisian
penyuntikan gas elpiji
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan
Kompol Irwandhy
Ini Penampakan 7 ‘Mata Elang’ saat Terjaring Operasi Pekat di Sukmajaya Depok |
![]() |
---|
Komplotan Pencuri Tas di KRL Commuter Line, Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Pria Paruh Baya Cabuli Balita, Iming-Imingi Korban dengan Sepatu Baru |
![]() |
---|
Komplotan Maling Bobol Minimarket dan Angkut Barang Senilai Rp 56 Juta |
![]() |
---|
Modus Pura-Pura Pincang, Wanita Paruh Baya Masuk Rumah Warga dan Curi HP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.