Kasus Penipuan

Demi Anak Masuk Akpol, Pria Pekalongan Rela Keluarkan Rp 2,6 Miliar, Tapi Akhirnya Justru Ditipu

Dwi Purwanto kehilangan Rp 2,6 miliar setelah tertipu oknum polisi yang menjanjikan jalur khusus agar anaknya lolos masuk Akpol.

Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUNJATENG/REZANDA AKBAR D
DITIPU OKNUM POLISI – Dwi Purwanto, warga Pekalongan, Jawa Tengah, menceritakan kisahnya yang kehilangan Rp 2,6 miliar usai ditipu oknum polisi yang menjanjikan jalur khusus Akpol, Rabu (22/10/2025). 

Merasa ditipu, Dwi akhirnya melapor ke Polda Jawa Tengah pada Agustus 2025.

Ia menyerahkan bukti percakapan, bukti transfer, serta kronologi lengkap.

Laporan itu menyebut empat nama, Aipda Frm, Bripka AUK, Agung, dan Joko.

Menurut Dwi, penyidik sudah menaikkan status kasus dari penyelidikan ke penyidikan.

“Saya sudah dimintai keterangan. Semua bukti sudah saya serahkan,” ujarnya.

Kasus ini menjadi satu dari sekian banyak dugaan praktik jual-beli kursi dalam rekrutmen Akpol.

Padahal, Polri sudah tegas melarang segala bentuk pungutan, perantara, atau jalur khusus dalam seleksi penerimaan anggota.

Kini, Dwi hanya berharap uang hasil jerih payahnya bisa kembali.

Ia juga ingin pelaku mendapat hukuman setimpal.

“Saya percaya karena sudah kenal Frm sejak 2011,” kata Dwi dengan nada getir.

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved